Cerita Jenaka: Pengertian, Fungsi, Ciri – Ciri dan Contohnya

Pengertian, Fungsi, Ciri – Ciri dan Contoh Cerita jenaka Dalam Bahasa Indonesia

Tentunya sekarang ini ada banyak sekali bentuk dari cerita rakyat yang sudah berkembang dilingkungan. Kali ini kita akan membahas mengenai cerita jenaka.

Dimana cerita tersebut salah satu cerita rakyat yang sudah populer ditengah masyarakat Melayu. Biasanya isi ceritanya mengandung sesuatu hal yang terbilang lucu. Hingga mengundang tawa pada para pembacanya.

Dari sini kita akan menemukan beragam contoh cerita jenaka yang unik dan menarik. Pastinya mampu membuat siapapun merasa penasaran ingin mengetahui jalan ceritanya.

Fungsi Cerita Jenaka

Tentunya ada beragam kegunaan dari hadirnya cerita jenaka ini. Mungkin bagi anda yang belum pernah membaca cerita tersebut harus mencoba untuk membacanya. Karena memang ada beragam fungsi dari cerita jenaka yang harus anda ketahui.

Berikut kami sebutkan dan jelaskan fungsi dari cerita jenaka:

#1. Mampu Dijadikan Sebagai Hiburan

Tentunya anda harus mengerti jika kegunaan dari cerita jenaka ini tak lain mampu menghibur pembaca maupun pendengarnya. Hal ini dikarenakan unsur dari cerita tersebut jelas bersifat lucu sekali. Apalagi cerita jenaka ini memang selalu berusaha menenangkan pikiran pembacanya.

Unsur penuh kelucuan yang ada pada sifat watak maupun peristiwa dari watak utamanya mampu memberikan kesan penuh kegembiraan. Sebagai contoh saja Pak Pandir kala itu membawa balik seekor kambing jantan karena disuruh memanggil lebai untuk majlis kenduri

Kelucuan yang dihadirkan dalam sebuah cerita Si Luncai ini ternyata mampu menghibur para pembacanya. Apalagi sifat yang lucu jelas sekali dimiliki oleh Si Luncai. Dimana ia seseorang berparas fizikal yang terbilang pendek, perut buncit, gemuk bahkan menggunakan kasut besar. Tentunya dari segi cara berpakaian saja sudah menghadirkan unsur kelucuan yang mampu menghibur orang lain.

#2. Cerita Jenaka Mampu Dijadikan Pengajaran

Siapa sangka ternyata dari banyaknya contoh cerita jenaka yang  beredar kebanyakan mampu memberikan pengajaran. Hal ini pastinya bisa anda pergunakan dalam kehidupan keseharian.

Dengan cerita tersebut maka sebuah pesan pun bisa anda ambil. Semisal adanya larangan untuk tidak berjudi atau bahkan lainnya. Sebagai contoh saja dalam penggalan cerita Pak Kaduk, Dimana pengajaran yang diberikan ini terkait dengan larangan berjudi sebab mampu menjadikan papa kedana. Sifat seseorang yang suka berjudi ini mampu membuatnya kehilangan semua harta benda.

Kini Pak Kaduk bukan hanya harus kehilangan harta bendanya saja melainkan merasa malu juga sebab saat ia merasa bahagia dan melompat keseronakkan ternyata baju kertas yang ia kenakan sudah koyak.

#3. Menjadi Sebuah Kritikan Atau Sindiran

Cerita jenaka kali ini juga bisa dipergunakan sebagai alat kritik sosial yang dilakukan kepada masyarakat. Ada beberapa sifat negatif yang harus anda ketahui yakni tamak, bodoh, mementingkan dirinya sendiri dan lain sebagainya.

Selain itu ternyata cerita tersebut juga bisa mengkritik adanya tingkah laku yang terbilang buruk. Kritikan pun biasanya sering dimunculkan pada golongan yang dirasa kurang adil dengan golongan masyarakat miskin. Apalagi bagi mereka yang lebih suka pentingkan diri sendiri.

Dari sedikit penjelasan mengenai kegunaan cerita jenaka ini pastinya mengundang banyak orang untuk membacanya. Apalagi sekarang sudah banyak sekali bermunculan cerita lucu yang sangat menghibur. Bahkan ketika membacanya anda bisa senyum-senyum sendiri dengan kelucuan yang ada dalam cerita tersebut.

Mencari contoh cerita jenaka sekarang ini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Dimana di internet telah banyak beredar cerita yang mampu membuat siapapun merasa tertarik.

Ciri – Ciri Cerita Jenaka

Adapun beragam ciri terkait dengan cerita jenaka yakni:

  • Bahan ceritanya berasal dari kehidupan keseharian.
  • Alur ceritanya ternyata berpusat dengan kelakuan pelaku.
  • Mempunyai corak lucu bahkan nama dari watak yang dimunculkan terlihat dari judul ceritanya.
  • Kelucuannya ini biasanya berasal dari tindakan atau bahkan sifat tokoh dalam cerita.
  • Latar yang di ambil ternyata berasal dari kehidupan nyata manusia.

Tentunya dari segi perwatakannya cerita jenaka ini ada dalam kalangan rakyat bawah yang terbilang lucu. Kelucuannya ini tentu saja bisa membuat para pembacanya merasa tertarik. Perlu anda ketahui jika kelucuan dari sebuah cerita jenaka ini sebetulnya muncul dari adanya tindakan maupun sifat yang dilakukan oleh watak yang ada.

Sifat terlalu bodoh seringkali hadirkan bencana termasuk melakukan sebuah kesilapan dikarenakan kebodohan. Semisal saja yang ada dalam cerita Lebai Malang. Dimana unsur kelucuan ini hadir berkat sifat bodoh dan sialnya. Beliau ternyata tak mampu menentukan pilihan tempat majlis kenduri yang lahir daripada sifat haloba dan tamak. Kelucuannya pun semakin tambah jika lempengnya digonggong anjing.

Sifat terlalu bijaksana dan pintar. Tentunya watak yang satu ini mampu menghadirkan sebuah kelucuan tersendiri. Sebagai contoh saja Si Luncai yang kini sudah Berjaya dalam menipu saudagar Keling dengan mengatakan ia telah dimasukkan dalam guni sebab merasa enggan berkahwin dengan sang puteri raja. Hingga akhirnya saudagar pun harus mengambil tempat dalam guni.

Sebetulnya anda harus mengerti beberapa watak lucu yang biasanya hadir dalam cerita jenaka. Lantas seperti apakah sifat yang ada dalam watak lucu? Berikut di antaranya:

  • Watak bodoh sial dalam cerita Lebai Malang dan Pak Kaduk
  • Watak pintar bodoh dalam cerita Pak Pandir
  • Watak pintar dalam cerita Pak Belalang dan Si Luncai

Tentunya dengan mengetahui segala watak yang ada dalam cerita jenaka ini mampu memudahkan anda untuk memahaminya. Apalagi namanya cerita jenaka memang penuh dengan kelucuan. Entah apapun itu cerita yang dimunculkan. Biasanya latar yang berada dalam cerita tersebut sudah berlaku dalam dunia nyata. Baik kalangan masyarakat yang biasa atau bahkan yang lain. Sedangkan dari segi plot cerita tentunya terkesan sederhana, lurus, mudah bahkan tidak berbelit. Biasanya cerita jenaka lebih bertumpu pada watak utama saja.

Tak bisa dipungkiri lagi jika saat ini banyak sekali para pembaca yang suka dengan cerita jenaka. Dimana cerita tersebut memang lucu sekali bahkan mampu menghibur semua orang yang membacanya. Menariknya lagi kini sudah tersedia berbagai macam contoh cerita jenaka yang bisa menghibur banyak orang. Dari segi manapun namanya jenaka memang penuh dengan kelucuan. Bahkan dari segi perwatakannya memang mengundang sebuah tawa menggemaskan dari setiap pemerannya.Mungkin anda yang belum mengerti tentang cerita jenaka bisa mencarinya melalui internet atau bahkan lainnya.

Contoh Cerita jenaka

Memang banyak sekali jenis cerita rakyat yang memukau bahkan membuat para pembacanya merasa tertarik. Apalagi untuk cerita jenaka yang disuguhkan penuh dengan kelucuan ini. Sebetulnya ada banyak sekali ide cerita menarik yang penuh kelucuan. Dimana anda bisa meramunya semenarik mungkin hingga pembaca merasa tertarik. Jika saat ini anda sedang mencari contoh cerita jenaka. Kali ini sudah tersedia dua macam contoh dari cerita tersebut. Alangkah baiknya simaklah contohnya berikut ini:

1. Becak Dilarang Masuk

Ada seorang tukang becak asalnya dari Madura kala itu sedang terpergok seorang polisi sudah masuk dalam kawasan”Becak dilarang masuk”. Tukang becak itu justru menyelonong hingga akhirnya sang polisi pun datang menyempritnya. “Apakah kamu tidak melihat gambar itu? Becak tidak boleh masuk pada jalan ini”kata pak polisi itu membentak. “Oh saya lihat pak, tapi itu kan gambarnya becak yang kosong tidak ada penumpangnya. Becak saya kan ada penumpangnya, berarti masih boleh masuk”jawab tukang becak.

“Bodoh, apa kamu tidak bisa membaca? Di bagian bawah gambar jelas tertera sebuah tulisan becak dilarang masuk!” pak polisi membentak kembali. “Tidak pak, saya tibak bisa membaca. Kalau saya ini bisa membaca pastinya saya jadi polisi seperti sampeyan ini, bukan jadi tukang becak seperti ini”jawab tukang becak sembari cengengesan.

Dari sepenggal cerita jenaka yang satu ini pastinya kita pun mengerti jika perwatakan dari pemerannya adalah bodoh sial. Tentunya setelah membaca cerita ini ada yang merasa geram dengan si tukang becak. Karena dia tidak mampu memahami arti dari gambar yang telah terpasang. Hal ini seakan menjengkelkan sekali bagi pak polisi karena masih ada saja tukang becak yang belum memahami gambar yang ada. Tetapi berkat sikap bodoh dan menjengkelkan ini akhirnya cerita itu pun masuk dalam kategori cerita jenaka.

2. Anak SD Mau ke Surga

Suatu hari ada sejumlah murid dari salah satu kelas SD kala itu menjalani pelajaran agama. Dimana mereka penuh semangat sekali, seorang guru dengan nama Udin memberikan pelajaran pembahasan mengenai surga. Setelah memberikan sedikit penjelasan terkait bab surga, sang guru pun memberikan sebuah pertanyaan kepada semua muridnya. Beginilah percakapan yang ada:

“anak-anak, siapa yang mau masuk surge?”tanya Udin.

“Saya pak, saya,”teriak semua muridnya.

Dari semua anak yang telah mengajukan dirinya ternyata ada salah satu murid dengan nama Ucok tidak ikutan berteriak. Hal ini sontak membuat sang guru kembali memberikan pertanyaan.

“Yang mau masuk surga tunjuk tangannya,”tanya Udin lagi.

“Saya,”teriak para muridnya sembari berlomba mengangkat tangan mereka.

Lagi-lagi Ucok kala itu tetap saja diam tak bergeming sedikit pun. Hanya untuk memacu semangat dari para muridnya, akhirnya guru pun memberikan pertanyaan kembali.

“Yang mau masuk surga ayo coba berdiri.”

Mendengar hal itu, semua murid pun berdiri kecuali murid yang bernama Ucok tetap saja diam bahkan malah begitu sibuk dengan bukunya.

Karena merasa ada salah satu murid kurang bersemangat Udin ini akhirnya menghampiri Ucok kemudian bertanya,”Cok, kamu mau masuk surga atau tidak?”

“Mau dong pak!” jawab si Ucok.

“Terus kenapa kamu tadi masih saja tidak berdiri?”lanjur Udin pun merasa penasaran.

“Lha, memangnya mau berangkat sekarang pak?”

Dari sedikit cerita jenaka ini seakan sontak sang guru merasa seakan bodoh di depan muridnya. Memang terkadang sebuah pertanyaan ini memunculkan sebuah kelucuan bahkan merasa penuh penasaran. Dari sini akhirnya kita pun semakin paham dengan yang namanya cerita jenaka. Sebetulnya masih  banyak sekali contoh cerita lain yang bisa membuat anda lebih paham tentang cerita tersebut. Apalagi sekarang ini banyak sekali cerita rakyat yang tengah populer di masyarakat. Termasuk dengan cerita penuh kelucuan yaitu cerita jenaka ini.

Cerita jenaka seringkali menceritakan tentang kebodohan maupun kecerdikan seseorang yang bisa membuat seseorang tersenyum maupun tertawa. Hal ini seakan membuat para pembaca ataupun pendengarnya merasa tertarik membacanya.

Dengan sedikit ulasan mengenai contoh cerita jenaka ini seakan membuat siapapun merasa lebih mudah memahaminya. Terlebih ada banyak sekali contoh yang kini bisa anda temukan melalui internet, Sumber warta.news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *