Perlu dipahami, 4 Karakteristik Aktiva Tetap Ini Sangat Penting

Karakteristik aktiva tetap – Aktiva tetap merupakan bagian dari aktiva yang berisi macam – macam benda baik yang berwujud maupun tak berwujud. Umur ekonomis / masa berlakunya biasanya lebih dari satu tahun.

Ada bermacam – macam contohnya seperti kendaraan, bangunan / gedung, mesin dan lain – lain. Ada beberapa aktiva yang bisa disusutkan atau diamortisasi atau deplesi, namun ada juga yang tidak bisa seperti tanah.

Mengapa demikian? Karena tanah semakin hari semakin berkurang jumlahnya dan selalu bermanfaat. Sedangkan mesin pastinya jika dijual lagi tidak mungkin dengan harga pada saat kita baru membelinya, serta yang terpenting adalah sudah mulai berkurang manfaatnya.

Misalnya mesin fotokopi yang tadinya bisa meng-copy sebanyak 100.000 lembar pertahun, pada tahun selanjutnya hanya mampu meng-copy sebanyak 90.000 lembar.

Lihat Juga Perbedaan Debet dan Kredit Dalam Ilmu Akuntansi

Definisi aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun, dimiliki oleh perusahaan, digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak untuk dijual kembali.

Maksudnya adalah aktiva ini bukan barang dagangan yang sudah kita beli lalu kita jual ke masyarakat. Berbeda dengan aktiva yang kita jual karena ingin membeli yang baru.

Aktiva tetap juga biasanya memperoleh keringanan dalam perlakuan pajak, kecuali tanah dan lahan. Ada beberapa yang merupakan subjek depresiasi. Mungkin kata “depresiasi” masih terdengar asing bagi kita.

Pengertian dari depresiasi menurut KBBI adalah turunnya nilai, atau penyusutan nilai. Berikut ini kita akan menjelaskan berbagai karakteristik dari aktiva tetap, yakni seperti :

1. Digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, bukan untuk diperjualbelikan

Penggunaan aktiva tetap ada yang dugunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan bukan untuk diperjualbelikan

Contoh : mobil yang ada di pameran akan berbeda dengan yang dujial pada dealer. Yang di pameran untuk dilihat, yang ada pada dealer untuk dijual.

2. Bukan merupakan investasi jangka panjang

Tanah yang digunakan perusahaan hnaya digunakan sebagai tempat produksi dan tidak digunakan untuk kepntingan ekspansi uasaha dimasa mendatang.

3. Digunakan perusahaan dalam jangka waktu beberapa periode akuntansi

Masa manfaat aktiva tentunya lebih dari satu tahun karena jarang ada aktiva yang kurang dari satu tahun.

Contoh : mesin fotokopi, EKG, X-Ray

Baca Juga: Akun Kontra: Pengertian dan Macam-Macam Akun Kontra

4. Memiliki nilai material yang cukup besar

Digolongkan dalam aktiva dengan nilai yang cukup besar karena untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan biaya yang besar pula.

Contoh : tanah, gedung, mesin

Lalu bagaimana dengan benda yang bisa digunakan lebih dari satu tahun? Seperti gunting, stapler, kalkulator, penggaris? Benda tersebut ternyata memang tidak dimasukkan ke dalam aktiva tetap karena nominalnya sangatlah kecil bila dibandingkan dengan bangunan.

Demikian penjelasan artikel terbaru kami, semoga dapat bermanfaat. Tunggu terus artikel terupdate lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *