Jangan Terlewat, Ini 10 Amalan Utama di Bulan Ramadhan

Ridpir.ID – Bulan suci Ramadan akan segera tiba dalam kurun waktu kurang dari 15 hari lagi, persiapan apa yang sudah kamu lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan?

Banyak sekali persiapan-persiapan yang harus kita utamakan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan tersebut, seperti salahsatunya mengqada puasa Ramadhan tahun lalu yang bolong.

Namun, sebelum datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini (1439 H) seperti yang ditayangkan di channel Yufid TV, setidaknya ada 10 amalan utama di bulan Ramadhan nanti, ada amalan yang wajib dikerjakan dan ada juga beberapa amalan yang hukumnya sunah, namun ditekankan untuk dikerjakan.

Berikut ini Adalah 10 Amalan Utama di Bulan Suci Ramadhan:

1. Melakukan Ibadah Puasa

Puasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya bagi semua umat muslim di seluruh penjuru dunia, baik laki-laki maupun perempuan dan tentunya mampu menjalankannya, karena jika tidak mampu maka harus menggantinya dengan fidyah.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menurut hadits diatas menjelaskan bahwa siapa saja yang berpuasa dengan penuh keimanan dan hanya mengaharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.

2. Melakukan Shalat Malam (Shalat Tarawih) Dengan Berjamaah

Ibadah (Shalat) yang satu ini hanya terdapat dan bisa dikerjakan di bulan Ramadhan saja, tidak ada anjuran melaksanakan shalat tarawih selain pada bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, ibadah yang hanya satu bulan dalam setahun ini harus bisa kita kerjakan dengan sungguh-sungguh.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain berpuasa, shalat malam di bulan Ramadhan juga bisa melunturkan dosa-dosa yang telah berlalu. Sebagai seorang muslim hendaklah kita menjalankan perintah (shalat tarawih) ini karena hanya ada pada bulan Ramadhan.

3. Memperbanyak Sedekah dan Kedermawanan

Jangan tanggung-tanggung bersedekah di bulan Ramadhan, karena pahala sedekah di bulan Ramadhan berbeda dengan pahala sedekah pada bulan-bulan yang lain.

Selain dianjurkan untuk membanyak sedekah, dibulan Ramadhan ini kita dianjurkan untuk memperbanyak berbuat dermawan. Seperti Memberi Makan Fakir Miskin, membantu orang yang membutuhkan, memberi makan orang yang berpuasa saat berbuka, dll

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.” (HR. Ahmad)

Hanya dengan memberi makan orang yang berpuasa, kita juga akan mendapatkan pahala sama seperti orang yang berpuasa. Apabila kita sedang puasa, lalu kita memberi makan orang yang berpuasa berarti kita mendapatkan pahala berlipat ganda.

Tentunya maksud dari kata “memberi makan orang yang berpuasa” itu adalah berbuka dan sahur, bukan memberi makan orang yang berpuasa di siang hari.

4. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, karena pada bulan Ramadhan Al-Qur’an pertama kali diturunkan, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 yang artinya,
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang bathil.”

Al-Qur’an memang tidak bisa kita ubah isinya, namun isinya mampu mengubah kehidup kita. Oleh sebab itu kita ditekankan untuk selalu senantiasa membaca al-quran setiap hari terlebih di bulan suci Ramadhan, pahala yang akan diperoleh tentu berbeda dengan hari-hari yang lainnya.

5. Melaksanakan Ibadah Umrah

Umrah merupakan ibadah yang dianjurkan bagi yang mampu. Tetapi sekarang banyak orang yang mampu tetapi enggan melaksanakan ibadah yang satu ini, sehingga Allah akan memampukan orang yang mau berangkat, bukan memberangkatkan orang yang mampu.

Namun, jika ibadah umrah ini dikerjakan pada saat bulan suci Ramadhan, maka pahala yang didapatkan sama seperti melakukan ibadah haji.

Sebagaimna sabda Rasulullah SAW yang artinya,
“Umrah pada bulan Ramadhan sama pahalanya seperti melakukan haji,” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Melakukan I’tikaf di masjid

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan niat ikhlas karena Allah SWT dengan menjalankan ibadah-ibadah seperti dzikir dan bermuhasabah diri.

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha beliau mengisahkan, “Sesunguhnya Rasulullah SAW melakukan I’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan hingga Allah SWT mewafatkan beliau, kemudian para istri beliau sepeninggal beliau juga melakukan I’tikaf. (Muttafaq Alaihi)

7. Mencari Keutamaan Lailatul qadar Dengan Bersungguh-sungguh Dalam Beribadah

Malm lailatul qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang mana didalam Al Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur’an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini terdapat pada QS. Al-Qadar (Surat ke-97)
Wikipedia

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Barangsiapa yang shalat malam pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Menyegerakan Berbuka Puasa dan Mengakhirkan Sahur

Menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur adalah kesunahan dalam ibadah shaum.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Senantiasa manusia dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW juga bersabda:
“Lakukanlah santap sahur, karena dalam santap sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagaimana yang dikatan Rasulullah, bahwa menyantap makan sahur terdapat keberkahan didalamnya. Tentunya kita harus bisa melaksanakan sunah yang satu ini agar shaum kita mendapat ganjaran yang sempurna.

Selain itu, menyantap makan sahur juga bertujuan agar tubuh kita mendapatkan nutrisi untuk menjalankan ibadah puasa.

9. Memperbanyak Dzikir, Doa dan Istigfar

Dzikir dan doa adalah senjata yang paling utama bagi seorang mukmin. Selagi kita bisa berdoa, maka tidak akan binasa. Dibulan suci Ramadhan kita diperintahkan untuk memperbanyak dzikir dan doa.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika ia berbuka doanya tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu Majah)

10. Membayar Zakat Fitrah

Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhuma beliau berkata:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang-orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan kata-kata yang keji, dan juga untuk memberi makan fakir miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat (hari raya) maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat, maka itu hanyalah sedekah diantara sedekah biasa.” (HR. Abu Daud)

Zakat merupakan salahsatu rukun islam yang ke-empat setelah puasa dan hukumnya wajib bagi kita semua orang mukmin. Seperti yang dijelaskan dalam hadits diatas, zakat merupakan bentuk mensucikan diri dari kesia-siaan dan kata-kata yang keji bagi orang yang melaksanakan shaum, dan juga untuk memberi makan fakir miskin.

Melaksanakan zakat juga ada aturan dan batas waktunya. Disebut zakat apabila dikeluarkan sebelum shalat hari raya ied, apabila dikeluarkannya setelah melaksanakan salat hari raya maka itu dianggap sedekah diantara sedekah biasa.

Itulah 10 amalan yang paling utama dikerjakan dibulan ramadhan, seperti yang telah disebutkan bahwa amalan-amalan diatas ada yang wajib dan ada juga yang sunah untuk dikerjakan. Namun tidak ada salahnya kita melaksanakan semua amalannya agar puasa kita lebih mantap dan afdal.

Wallahu a’lam bishawab..

Artikel diatas bersumber dari channel Yufid TV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *