Persamaan dan Perbedaan Antara Hub dan Switch – Seringkali kita dibuat bingung dengan dua buah perangkat atau lebih yang memiliki bentuk serupa tapi memiliki nama serta fungsi yang berbeda.
Seperti halnya hub dan switch, meskipun kedua perangkat pendukung jaringan tersebut memiliki bentuk yang serupa, akan tetapi mempunyai beberapa perbedaan. Dari segi nama sudah pasti, cara kerja, fitur, tingkat keamanan, kecepatan transfer dan harga kedua perangkat ini juga sangat berbeda.
Hub maupun switch adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut, yang menjadi perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data, menyeleksi MAC address tujuan, dapat mengetahui topologi jaringan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Banyak Yang Terjebak, Ini Perbedaan RAM DDR3 dan DDR3L Pada Laptop Yang Sering di Jumpai
Biasanya masing-masing port pada switch bisa diseting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung.
Isi Artikel:
Perbedaan Hub Dengan Switch

Hub dan Switch. Image from pixabay
1. Bekerja Pada OSI Layer Berbeda
Hub bekerja pada OSI layer pertama, yakni pada layer physical atau lapisan fisik. Tidak berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yiaitu Data Link.
2. Tingkat Kehandalan Dalam Kinerja
Meskipun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua perangkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.
3. Kecepatan Transfer Data
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.
4. Pengaturan atau Konfigurasi
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan tipe manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.
Baca Juga: Perbedaan, Kelebihan Serta Kekurangan PC Built UP Dengan PC Rakitan
5. Sistem Keamanan Jaringan
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.
6. Jumlah Port
Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang tersedia pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.

Hub .Image from pixabay
Macam – Macam Hub
HUB aktif
HUB aktif adalah HUB yang memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal dalam sebuah jaringan atau disebut dengan repeat. HUB aktif sangat berguna untuk menghubungkan dua unit komputer atau lebih dengan jarak yang cukup jauh.
HUB Pasif
HUB pasif adalah HUB yang bertugas hanya membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port port komputer yang terhubung dalam jaringan. HUB pasif biasa digunakan untuk menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan komputer lainnya tidak terlalu jauh.
Kelebihan Dan Kekurangan HUB
Kelebihan
- HUB tergolong dalam Layer 1 dalam OSI model (physycal layer)
- Harganya murah
- Pengguna HUB dapat melakukan sharing pada jaringan yang sama
Kekurangan
- HUB tidak mampu membaca paket-paket data
- HUB tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data
- Port yang tersedia hanya sedikit
- Kecepatan komunikasi harus dibagi dengan komputer lainnya yang melakukan sharing

Switch. Image from pixabay
Macam – Macam Switch
Unmanaged Switch
Jenis switch ini merupakan pilihan yang paling murah diantara tipe switch lainnya yang ada di pasaran. Jenis ini sering digunakan untuk kantor kecil atau mengelola jaringan dalam sebuah rumah.
Fungsi utama unmanaged switch adalah untuk mengelola aliran data antara printer dan beberapa komputer atau antara perangkat lain. Switch ini dapat digunakan langsung tanpa pengaturan yang rumit, switch ini memiliki beberapa kelebihan seperti mudahnya instalasi dan harganya relatif murah.
Baca Juga: Cara Melepas dan Memasang Processor PC
Kekurangan dari switch ini adalah sulitnya dilakukan troubleshooting jika terjadi kesalahan atau error, hal ini dikarenakan switch tidak bisa di apa apakan. Selain itu jika ada komputer yang menyebabkan pengiriman data bermasalah maka akan sangat sulit mendeteksi komputer tersebut untuk dilakukan perbaikan.
Managed Switch
Jenis switch yang satu ini memiliki user interface atau perangkat lunak, hal ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan konfigurasi atau pengaturan pada switch. Konfigurasi yang ditawarkan ada beberapa metode antara lain adalah melalui konsole dan melalui interface yang lebih canggih melalui internet.
Smart Switch
Smart switch atau switch cerdas merupakan modifikasi switch yang karakteristiknya berada diantara managed dan unmanaged switch. Switch ini memanfaatkan teknologi web base untuk memberikan kenyamanan setiap penggunanya dalam melakukan konfigurasi dan pengaturan.
Switch ini juga dilengkapi pengaturan otomatis dan dapat diubah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan berbagai macam jaringan komputer.
Enterprise-Managed Switch
Sebuah switch untuk jaringan perusahaan dan digunakan dalam skala perusahaan dan pengguna yang relatif besar.
Jaringan ini biasanya di monitor dan di konfigurasi oleh ahli jaringan dikarenakan tingkat kompleksitas dalam konseptopologi jaringan yang dibebankan pada switch ini.
Kelebihan Dan Kekurangan Switch
Kelebihan
- Mampu membaca paket-paket data
- Dapat mengetahui sumber dan tujuan data
- Kecepatan komunikasi tidak berkurang meskipun banyak port
- Dapat di customisasi
Kekurangan
- Harga sedikit lebih mahal dari hub
- Mungkin hanya itu
baca Juga: Bahaya! Ini Penyebab Mengapa Tidak Ada Windows 9, Begini Ulasannya
F.A.Q
Switch memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan hub karena pada saat data diterima oleh switch hanya akan dikirimkan kembali ke komputer tujuan. Sehinga switch jauh lebih baik karena melakukan seleksi terlebih dahulu terhadap data yang diterimanya.
Perbedaan utama antara hub dan switch yaitu mereka bekerja pada model osi layer yang berbeda, Serta perbedaan lainnya pada perangkat switch lalu lintas data yang melintas di seleksi terlebih dahulu sebelum data tersebut kembali dikirimkan.
Itullah 6 Perbedaan Hub Dan Switch beserta dengan kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat buat Sobat sekalian yang sedang kebingungan mencari perbedaan antara hub dan switch. Jangan lupa baca jga artikel lainnya dari blog ini ya!!! dan juga share artikel ini bar teman – teman kalian tidak gaptek juga.
Sumber referensi diambil dari buku sekolah dan tambahan dari pro.co.id, sulaidihasibuan.com, pintarkomputer.com, perbedaanterbaru.blogspot.com, blogging.co.id, it-newbie.com, infoteknologi.com
testt…
TKJ ya ?? ๐
Bermanfaat banget gan, tapi saya sudah tau sebelumnya waktu belajar JARDAS ๐
Hahaha,,, iya sama sama gan ๐
baru tahu saya gan, saya pikir hub dan switch itu sama. thanks informasinya
bukan kabel straigh yang digunakan kalo mau menghubungkan kedua buah switch atau lebih, tetapi harus menggunakan kabel cross over (silang). Menurut saya kamu ini bagus lho banyak nanya :v :v
iya gan sekarang saya paham. Terus kalo mau menyambungkan switch dengan switch bagaimana? apa menggunakan kabel straigh juga? maaf nih gan saya banyak nanya…,,
kalo misalkan Ocol ingin menyambungkan hub dengan switch maka kabel yang digunakan adalah tipe straigh (lurus). Begitu juga dengan hub atau switch yang akan disambungkan ke komputer juga menggunakan kabel straigh beserta RJ45 nya :v .
Gan kalo pemasangan kabel dari hub ke switch atau dari hub ke komputer itu menggunakan kabel tipe apa ya?
Emang kalo switch itu lebih bagus. Tapi harus disesuaikan juga dengan topologi jaringannya
Alhamdulilllah kalo bermanfaat ๐
Haha,, yang nostalgia gegara hub dan switch :v
Lumayan buat nambah ilmu
Tapi kayaknya pake switch lebih bagus ya???
Jaringan komputer…jd ke inget masa kuliah yg menjadi salah satu momok bagi gue
Jadi kalau gitu lebih bagusan switch, tapi harganya mahal ya?
Iya Anonim, harga switch agak mahalan dari hub. Tapi menurut saya itu sudah sesuai dengan spesifikasinya.
Keduanya juga bisa. Tinggal pilih sesuai kebutuhan,,..
Kalo buat topologi jaringan Star yang mana? Hub ato switch
Jadi kalo hub itu membagi koneksi ya??
Ya seperti itu. Kalo misalkan ada koneksi 10 MBps, lalu pornya ada 5 maka setiap port hanya akan mendapatkan koneksi 2MBps…
Oh,, nanti saya buatkan artikelnya. Kalo gak mau ketinggalan berlangganan aja
Kalo bedanya ama router apa???
Alhamdulillah kalo bermanfaat :v
Jadi nambah tau nih ane, balik lagi pelajaran smk ๐
Soalnya ane juga TKJ :v
Agan yang satu ini juga anak TKJ nihh
ane kadang suka bingung, jd inget ukom jaman2 tkj wkwk bedain hub ama switch :v
Ini anak TKJ nihh,, Pasti kelas 10 yaa?
Baru tau ya gan :vv
Ilmu baru ni