Islami  

Inilah 6 Kiat Imam Al-Ghazali Agar Mudah Bangun Malam Untuk Tahajud

Ridpir.ID – Dilansir dari situs BABE. Salat tahajud merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan karena merupakan jenis ibadah khusus yang dikerjakan oleh orang saleh.

Bahkan Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa AS, “Wahai putra Imran, sesungguhnya seorang hamba yang mencintai-Ku, apabila malam ia tidak tidur (untuk salat malam) karena-Ku. Bukankah setiap pecinta itu senang berkhalwat (bersunyi-sunyi) dengan yang dicintainya?”.Seperti dikutip dari buku Dicintai Allah dengan tahajud: Motivasi dan Tuntunan Salat Malam karya Idrus Hasan, firman Allah SWT tersebut menunjukkan betapa pentingnya salat malam.

Sumber : unsplash.com

Waktu pelaksanaan shalat tahajud dilakukan setelah salat isya’ sampai sebelum masuk waktu subuh dengan syarat harus tidur terlebih dulu meskipun hanya sejenak.

Pertanyaan mengenai hukum salat tahajud sebelum tidur telah dijawab oleh Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi dalam kitab Hasyiyatul Bujairomi ala Syarhil Minhaj. Beliau menjelaskan bahwa salat malam harus dikerjakan setelah tidur.

Meskipun tidur sebelum salat isya’ dan melakukan salat malam setelah isya’ sekalipun, karena jika dilakukan sebelum tidur maka bukan termasuk kedalam salat tahajud.

Ibadah yang satu ini memang terbilang berat bagi orang biasa, apalagi bagi mereka yang memiliki aktifitas berat di siang hari. Jika memang tidak punya niat dan keinginan yang kuat, maka akan sangat sulit untuk bisa bangun malam, mengambil air wudhu dalam keadaan dingin, dan mulai salat dengan tubuh yang masih kaku. Tentunya Allah SWT sangat menghargai mereka yang rela bersusah payah pada malam hari menjalankan salat tahajud.

Imam al-Ghazali mengetahui masalah tentang salat malam yang memang terasa berat untuk dijalankan oleh orang biasa. Beliau kemudian menuliskan kiat-kiat agar mudah bangun malam untuk menjalankan ibadah salat malam tersebut dalam kitab Ihya’ Ulumiddin . Di dalamnya, terdapat 8 nasihat penting yang sebaiknya dilakukan agar mudah dan terbiasa bangun malam untuk melaksanakan salat tahajud.

1. Menghindari Makanan Berlebihan

Sumber : unsplash.com

Mengapa demikian? Karena menyebabkan orang malas dan lelap dalam tidurnya. Keadaan ketika lapar menyebabkan kita untuk tidak nyaman saat tidur sehingga sangat mudah untuk terbangun di malam hari

Pesan tersebut senada dengan yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, “Barang siapa banyak kenyang dan banyak tidur, maka keraslah hatinya.” (HR. Ibnu Majah)

2. Hindari Aktivitas/Kegitan Melelahkan di Siang Hari

Sumber : pixabay.com

Aktifitas yang cukup di siang hari dapat menyebabkan kita tidur lelap di malam hari. Untuk mengatasinya, Imam al-Ghazali menambahkan nasihat ketiga agar tetap menjaga tidur sebentar di siang hari agar tidak terlalu lelah karena memaksa tubuh terus bekerja.

Dengan dua nasihat ini, tubuh akan tetap segar pada malam hari meski sudah bekerja keras pada siang hari karena sudah istirahat sejenak.

3. Senantiasa Menghindari Perbuatan Dosa Pada Siang Hari

Sumber : unsplash.com

Perbuatan buruk dan keji pada siang hari ternyata dapat menyebabkan terikatnya jiwa kita pada malam hari sehingga susah bangun tidur untuk beribadah.

Dosa yang dilakukan siang hari menyebabkan hati menjadi keras dan menjauhkan kita dari Allah SWT pada malam hari.

4. Masalah Bathiniyah Yang Menyangkut Hati dan Perasaan Manusia.

Sumber : unsplash.com

Sebaiknya, kita senantiasa menghindari perbuatan dosa hati yang tak terlihat dan tidak nampak mata tapi berbahaya. Seperti sifat iri, dengki, dan hasud.

Penyakit hati tersebut nyatanya dapat menyebabkan rusaknya jiwa manusia sehingga sulit untuk melaksanakan ibadah.

5. Senantiasa Untuk Mengingat Azab dan Siksaan Allah Sehingga Menimbulkan Rasa Takut.

Sumber : unsplash.com

Pasalnya, ketika orang mengingat akan dahsyatnya siksa neraka, maka hilanglah rasa kantuk. Hal tersebut ternyata memang sangat tepat karena dalam kehidupan sehari-hari kita sering merasakan ketakutan yang menyebabkan susah tidur, misalnya saja saat hendak menghadapi ujian di sekolah dan lain sebagainya.

6. Memahami Keutamaan dari Qiyamul Lail

Yang terakhir, agar kita selalu meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT.Dengan cara tersebut, kita akan semakin rindu kepada Allah SWT dan dengan salat malam pula kita dapat mengobati rasa rindu tersebut.

Itulah nasihat tentang kiat bangun malam untuk salat tahajud seperti yang telah dijelaskan oleh Imam al-Ghazali.

Jika dilakukan dengan benar disertai niat dan keinginan yang besar, maka beratnya melaksanakan ibadah salat tahajud di malam hari akan hilang dan berganti dengan kemudahan.

Dan semua itu tergantung dari niat di dalam hati kita dan perjuangan kita untuk melaksanakan niat baik tersebut. Wallahu a’lam bishawab

Banner ummi-online.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *