3 Cara Mengatasi Rasa Malas. Motivasi, Target, Punishment dan Reward

Rasa malas atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah “mager” oleh kaum milenial adalah suatu problem yang sering dialami oleh banyak orang. Walaupun hal ini sepele, namun rasa malas dapat menghambat aktifitas yang sedang anda lakukan. Jika tidak segera anda lawan, maka rasa malas ini akan menjadi sebuah kebiasaan (habit)

Rasa malas ini sering kali muncul disebabkan karena tidak adanya motivasi atau punishment pada diri anda yang menjadikan rasa malas ini sering hinggap.

Namun, peneliti mengatakan bahwa kurangnya motivasi ini ternyata lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biologis, bukan hanya sekadar sikap dan kebiasaan saja.

Baca Juga: Perbedaan Serta Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu Berikut Test

Lalu Kenapa Rasa Malas Bisa Muncul Pada Otak Kita?

Lalu Kenapa Rasa Malas Bisa Muncul Pada Otak Kita?

Menurut informasi yang didapat dari hellosehat.com, para peneliti telah melakukan pemindaian dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk meneliti motivasi dan rasa malas.

Baca Juga: Kumpulan Hadist Tentang Cinta Dalam Islam Beserta Teks Arab dan Terjemahnya

Hasil scan menunjukkan bahwa ketika orang memutuskan untuk melakukan sesuatu, korteks pra-motor pada otaknya cenderung menyala sesaat sebelum titik lain di otak yang mengendalikan gerakan menjadi aktif.

Namun pada orang yang malas, korteks pra-motor ini justru tidak menyala karena koneksinya terputus. Peneliti menduga bahwa koneksi otak yang menghubungkan “keputusan untuk melakukan sesuatu (planning)” menjadi tindakan nyata menjadi kurang efektif pada orang yang malas.

Akibatnya, otak mereka harus melakukan upaya yang lebih keras untuk mengubah keputusan yang diambil otak menjadi tindakan aksi yang nyata.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cerebral Cortex pada tahun 2012 menemukan bahwa tingkat dopamin di otak juga dapat berdampak pada motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu.

Baca Juga: Rahasia! Ini Tips Jualan di Instagram Cepat Laku Yang tidak Banyak Orang Tau

Tingkat dopamin akan memberikan dampak yang berbeda di berbagai area otak. Peneliti menemukan bahwa para pekerja keras memiliki dopamin paling banyak di dua area otak yang memainkan peran penting dalam penghargaan dan motivasi; namun memiliki tingkat dopamin yang rendah di insula anterior, wilayah yang terkait dengan penurunan motivasi dan persepsi.

Berikut ini Adalah 3 Cara Mengatasi Rasa Malas Yang Paling Ampuh

1. Buat Rencana Atau Target (Goals) Yang Akan Memotivasi Anda

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa orang pemalas cenderung memiliki tingkat motivasi yang rendah dalam hidupnya.

Untuk bisa membuang rasa malas pada diri anda, membuat rencana dan tujuan hidup anda kedepannya adalah solusi yang tepat.

Karena apabila anda sudah memiliki motivasi, niscaya rasa malas tersebut akan kalah dengan rasa semangat anda untuk mengejar apa yang anda targetkan (seperti membeli HP).

2. Punishment/Hukuman

Rasa malas juga sering mendatangi anda yang sudah tidak terikat oleh hal apapun dalam kehidupan sehari-hari seperti sekolah, mencari nafkah dll.

Ketika anda sedang sekolah dulu, pastinya ada beberapa punishment atau hukuman yang akan anda terima jika tidak mematuhi aturan sekolah, seperti masuk kelas pukul 07.00, berdiri didepan kelas apabila tidak mengerjakan tugas dll.

Dikarenakan ada sebuah hukuman, hal itu akan membuat rasa malas yang ada pada diri anda menjadi hilang disebabkan karena adanya hukuman.

Baca Juga: 5 Profesi Teknologi Bergaji Tinggi Tanpa Gelar Ini Cocok Buat Kamu Lulusan…

Logika lainnya, Bayangkan saat ini anda sedang merantau jauh dari orangtua, keluarga dan teman-teman. Kemudian anda kelaparan, mau tidak-mau anda harus mencari pekerjaaan yang halal agar bisa mendapatkan uang dan membeli makanan.

Karena rasa malas tidak akan membuat perut anda kenyang!

3. Reward/hadiah

Selain dengan adanya motivasi dan punishment, reward juga sangat ampuh untuk menghilangkan rasa malas pada diri anda.

Mengapa hal ini terjadi? karena disaat anda mengerjakan suatu pekerjaan yang bisa mendapatkan hadiah apabila sudah menyelesaikan tugas, niscaya rasa malas tersebut akan hilang.

Poin ketiga ini hampir sama dengan yang pertama, bedanya reward dengan target adalah target mempunyai cakupan yang sangat luas dikemudian hari dan memiliki jangka waktu yang panjang.

Berbeda dengan reward yang hanya anda dapatkan setelah menyelesaikan sebuah tugas.

Berikut tadi adalah cara mengatasi rasa malas yang sering menjumpai anda dalam kehidupan sehari-hari

Bagi anda seorang Muslim juga bisa mengamalkan doa menghilangkan rasa malas agar lebih mujarab.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل

Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *