Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat At-Tariq Ayat 1 – 17 Beserta dengan Latinnya
Hallo adik-adik sekalian, Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu. Pada kesempatan kali ini kakak akan menyampaikan kutipan ayat ke 1 – 17 dari Surat At-Thariq lengkap dengan terjemah, arti perkata dan juga tafsir dari berbagai versi.
Surat At-Tariq sendiri merupakan surat ke 86 yang terdapat pada Juz ke 30 dalam Daftar Surat Al-Quran, Tergolong kedalam Surat Makkiyah (turun di Mekkah) dengan jumlah ayat sebanyak 17 ayat dan surat At-Tariq ini memiliki arti Yang Datang di Malam Hari.
Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 164: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Ikrimah bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Abul Asad yang berdiri di atas kulit yang sudah disamak, sambil berkata dengan sombong: “Hai golongan Quraisy, barang siapa yang bisa memindahkan aku dari kulit ini, akan aku beri hadiah.” Selanjutnya ia berkata, “Muhammad menganggap bahwa pintu jahanam itu berjumlah Sembilan belas. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang sepuluh, dan kalian mengalahkan yang Sembilan lagi.” Ayat ini turun sebagai sindiran terhadap perbuatan mereka.
Berikut ini Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat At-Tariq Ayat 1 – 17
Teks Arab dan Latin Surat At-Tariq Ayat 1 – 17
- was-samā`i waṭ-ṭāriq
- wa mā adrāka maṭ-ṭāriq
- an-najmuṡ-ṡāqib
- ing kullu nafsil lammā ‘alaihā ḥāfiẓ
- falyanẓuril-insānu mimma khuliq
- khuliqa mim mā`in dāfiq
- yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā`ib
- innahụ ‘alā raj’ihī laqādir
- yauma tublas-sarā`ir
- fa mā lahụ ming quwwatiw wa lā nāṣir
- was-samā`i żātir-raj’
- wal-arḍi żātiṣ-ṣad’
- innahụ laqaulun faṣl
- wa mā huwa bil-hazl
- innahum yakīdụna kaidā
- wa akīdu kaidā
- fa mahhilil-kāfirīna am-hil-hum ruwaidā
Baca Juga: Surat Yunus Ayat 40 – 41: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir
Terjemah Surat At-Tariq Ayat 1 – 17
Bahasa Indonesia
- Demi langit dan yang datang pada malam hari.
- Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
- (yaitu) bintang yang bersinar tajam,
- setiap orang pasti ada penjaganya.
- Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
- Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,
- yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
- Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati).
- Pada hari ditampakkan segala rahasia,
- maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
- Demi langit yang mengandung hujan,
- dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
- sungguh, (Al-Qur’an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil),
- dan (Al-Qur’an) itu bukanlah sendagurauan.
- Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat.
- Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu.
- Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu.
Baca Juga: Teks Arab, Latin dan Arti Perkata QS An-Nisa Ayat 36
Bahasa Inggris
- By the heaven and the nightly star!
- And what will make you realize what the nightly star is?
- ˹It is˺ the star of piercing brightness.
- There is no soul without a vigilant angel ˹recording everything˺.
- Let people then consider what they were created from!
- ˹They were˺ created from a spurting fluid,
- stemming from between the backbone and the ribcage.1
- Surely He is fully capable of bringing them back ˹to life˺
- on the Day all secrets will be disclosed.
- Then one will have neither power nor ˹any˺ helper.
- By the sky with its recurring cycles,
- and the earth with its sprouting plants!
- Surely this ˹Quran˺ is a decisive word,
- and is not to be taken lightly.
- They are certainly devising ˹evil˺ plans,
- but I too am planning.
- So bear with the disbelievers ˹O Prophet˺. Let them be for ˹just˺ a little while.
Arti Perkata Surat At-Tariq Ayat 1 – 17
Download Arti Perkata Lengkap (Offline)
Bacaan | Arti |
وَالسَّمَاۤءِ | dan langit |
وَالطَّارِقِ | dan yang datang di malam hari |
وَمَآ | dan apa |
اَدْرٰىكَ | kamu tahu |
مَا | apa |
الطَّارِقُ | yang datang dimalam hari |
النَّجْمُ | bintang |
الثَّاقِبُ | cemerlang/menembus |
اِنْ | tidak |
كُلُّ | setiap |
نَفْسٍ | jiwa/diri |
لَّمَّا | melainkan |
عَلَيْهَا | atasnya |
حَافِظٌ | penjaga |
فَلْيَنْظُرِ | maka hendaklah memperhatikan |
الْاِنْسَانُ | manusia |
مِمَّ | dari apa |
خُلِقَ | ia diciptakan |
خُلِقَ | ia diciptakan |
مِنْ | dari |
مَّاۤءٍ | air |
دَافِقٍ | terpancar |
يَّخْرُجُ | ia keluar |
مِنْۢ | dari |
بَيْنِ | antara |
الصُّلْبِ | tulang belakang |
وَالتَّرَاۤىِٕبِ | dan tulang dada |
اِنَّهٗ | sesungguhnya Dia |
عَلٰى | atas |
رَجْعِهٖ | mengembalikanya |
لَقَادِرٌ | benar-benar berkuasa |
يَوْمَ | hari |
تُبْلَى | dibuka/dinampakkan |
السَّرَاۤىِٕرُ | rahasia-rahasia |
فَمَا | maka tidak |
لَهٗ | baginya |
مِنْ | dari |
قُوَّةٍ | kekuatan |
وَّلَا | dan tidak |
نَاصِرٍ | seorang penolong |
وَالسَّمَاۤءِ | dan langit |
ذَاتِ | mempunyai/mengandung |
الرَّجْعِ | air/hujan |
وَالْاَرْضِ | dan bumi |
ذَاتِ | mempunyai |
الصَّدْعِ | tumbuh-tumbuhan |
اِنَّهٗ | sesungguhnya ia (Al Qur’an) |
لَقَوْلٌ | perkataan/firman |
فَصْلٌ | terpisah |
وَّمَا | dan tidak |
هُوَ | ia (Al Qur’an) |
بِالْهَزْلِ | dengan sia-sia/senda gurau |
اِنَّهُمْ | sesungguhnya mereka |
يَكِيْدُوْنَ | mereka membuat tipu daya |
كَيْدًا | tipu daya |
وَّاَكِيْدُ | dan AKu membuat tipu daya |
كَيْدًا | tipu daya |
فَمَهِّلِ | maka beri tangguhlah |
الْكٰفِرِيْنَ | orang-orang kafir |
اَمْهِلْهُمْ | beritangguhlah mereka |
رُوَيْدًا | sedikit/sebentar |
Download Arti Perkata Lengkap (Offline)
Baca Juga: Teks Arab, Arti Perkata (Mufradad) Serta Tafsir Dari Al-Qur’an Surah Al-Qashash Ayat 79
Isi Kandungan Surat At-Tariq Ayat 1 – 17
Setelah kamu mengetahui teks arab beserta lain dan juga terjemah dalam bahasa indonesia serta nggris yang juga dilengkapi arti perkata, Berikutnya kami sedikit uraikan mengenai Isi Kandungan Surat At-Tariq yang dikutip dari situs dream.co.id
- Pokok kandungan yang pertama dari surat At-Tariq adalah menjelaskan bahwa setiap jiwa itu selalu dalam pemeliharaan dan pengawasan Allah SWT.
- merenungkan penciptaan manusia, yakni air mata yang bisa menghilangkan sifat sombong dan takabur.
- Menegaskan bahwa Allah SWT adalah yang memiliki kuasa untuk menghidupkan kembali manusia di hari kiamat kelak. Di mana saat hari itu tiba, maka tidak ada kekuatan yang bisa menolong, kecuali Allah SWT semata.
- Dan yang terakhir bahwasannya Al-Quran adalah pemisah antara yang hak dan yang batil.
Tafsir Surat At-Tariq Ayat 1 – 17
Tafsir Kemenag RI
[1-3] Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya. Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya.
[4] Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa setiap orang ada penjaga dan pengatur keperluannya dalam seluruh perjalanan hidupnya hingga ajalnya tiba.
[5] Pada ayat ini, Allah mengingatkan manusia agar memperhatikan dari apakah ia diciptakan. Hal ini berarti bahwa Allah memerintahkan manusia untuk berpikir dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dari apa ia dijadikan. Dengan demikian, ia dapat mengetahui kekuasaan penciptanya dan mengetahui pula bahwa bila penciptanya dapat menciptakannya dari bahan yang tidak memiliki tanda-tanda kehidupan sedikit pun, maka tentulah Ia akan lebih mudah menghidupkannya kembali.
[6-7] Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa manusia dijadikan-Nya dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (a¡-¡ulb) dan tulang dada laki-laki. Pernyataan Allah ini adalah sebagai jawaban atas pertanyaan pada ayat terdahulu.
[8] Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Ia benar-benar berkuasa untuk mengembalikan manusia hidup sesudah mati.
[9-10] Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah akan membangkitkan manusia kembali pada hari yang ditampakkan segala rahasia, yaitu hari Kiamat. Ketika itu, tidak seorang pun dapat luput dari apa yang sudah ditentukan sebagai balasan atas perbuatannya, yaitu surga bagi yang beramal saleh dan neraka bagi yang durhaka dan melanggar perintah Allah. Ketika di akhirat, semua manusia akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan masing-masing. Jadi, setiap orang akan memperoleh sebagaimana amal yang telah dilakukan di dunia. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat mengubahnya dan tidak ada penolong yang dapat membantunya kecuali kekuasaan Allah semata.
[11] Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan langit yang mengandung hujan yang sangat diharapkan manusia, karena hujanlah yang menjadikan tanah tandus menjadi subur, yang membuat makhluk yang berada di bumi hidup dan yang menjadikan udara panas menjadi sejuk.
[12] Allah bersumpah dengan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia dan binatang ternak mereka.
[13-14] Allah menegaskan bahwa sumpah-Nya dengan langit dan bumi itu menyatakan bahwa sesungguhnya Al-Qur’an yang dibawa oleh Nabi Muhammad benar-benar firman Allah yang memisahkan antara yang hak dan yang batil, dan sama sekali bukanlah senda gurau. Dengan demikian, sudah seharusnya Al-Qur’an menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Allah menjelaskan di dalam Al-Qur’an tentang yang hak dan batil karena keterbatasan kemampuan akal manusia untuk mengetahuinya.
[15] Allah menerangkan bahwa orang kafir merencanakan tipu daya yang jahat dengan mengatakan tidak ada hari kebangkitan.
[16] Ayat ini menerangkan bahwa Allah menghadapi rencana jahat mereka itu dengan menolong Rasul-Nya dan mengangkat agama-Nya.
[17] Allah menyuruh Nabi Muhammad agar meneruskan dakwahnya dan tidak mengharapkan agar orang kafir cepat-cepat mendapat siksa. Allah menangguhkan siksa-Nya agar dosa mereka bertambah banyak, sehingga bila Allah menurunkan azab-Nya nanti, tidak akan ada seorang pun lagi yang menaruh kasihan kepada mereka.
Baca Juga: Terjemah Perkata, Tafsir, Teks Arab, Latin Surat Al-Baqarah Ayat 285 (Tentang Beriman)
Tafsir Kemenag Arab Saudi
[1-4] Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang datang di malam hari, Tahukah kamu besarnya bintang itu? Ia adalah bintang yang bersinar terang, Tidak ada satu jiwapun kecuali ditugaskan untuknya seorang malaikat pengawas yang menjaga amal amalnya, agar amal amalnya itu dihisab pada hari kiamat.
[5-8] Hendaknya orang yang mengingkari kebangkitan kembali itu memperhatikan dari apa dia diciptakan, agar dia mengetahui bahwa pengembalian penciptaan manusia tidaklah lebih sulit daripada penciptaannya pertama kali. Manusia diciptakan dari sperma yang memancar dengan cepat ke Rahim, Yang keluar dari tulang sulbi laki-laki dan dada wanita. Sesungguhnya Allah yang menciptakan manusia dari air ini, benar-benar kuasa untuk menghidupkannya kembali sesudah kematian.
[9-10] Hari itu, apa yang disimpan oleh dada akan ditampakkan, dibedakan antara yang baik dan yang buruk. Manusia tidak punya kekuatan untuk membela dirinya. Manusia tidak punya penolong yang menghindarkannya dari azab Allah.
[11-14] Demi langit yang menurunkan hujan berkali-kali, Dan bumi yang memiliki biji-bijian yang tumbuh, Sesungguhnya al-qu’an adalah perkataan yang memisahkan antara yang haq dengan yang batil, Ia tidak main main. Tidak boleh bagi makhluk bersumpah dengan selain Allah, karena itu adalah kesyirikan.
[15-17] Sesungguhnya orang orang yang mendustakan rasul dan al-qur’an menyusun rencana jahat, yang dengan tipu daya mereka itu mereka ingin menolak kebenaran dan mengukuhkan kebatilan. Aku pun punya acara untuk memenangkan kebenaran, sekalipun orang orang kafir tidak menyukainya. Jangan tergesa-gesa (wahai rasul), untuk diminta diturunkannya azab atas mereka,sebaliknya tunggulah dan berilah mereka tempo sedikit,jangan terburu buru dengan mereka,kamu akan melihat azab,hukuman,kebinasaan dan penderitaan yang menimpa mereka.
Dengan adanya Arti Perkata Surat At-Tariq Ayat 1 – 17 dalam bentuk tabel diatas yang tentunya juga dilengkapi teks arab, latin serta terjemah dan tafsir tentu akan lebih membantu teman-teman semua untuk mempelajarinya.
Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat