Arti Perkata Surat At-Tahrim Ayat 6 Dengan Latin, Terjemah Inggris dan Indonesia

Dikesempatan kali ini penulis akan menguraikan tentang surat at-tahrim ayat 6 mulai dari teks bacaan, latin, terjemah, tafsir, asbabun nuzul serta arti perkata atau mufradat yang dibuat dengan tabel.

Sehingga teman-teman yang mau mempelajari arti perkata surat ini akan sangat mudah karena sudah disajikan dalam tabel responsive.

Teks Bacaan Surat At-Tahrim Ayat 6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Latin Surat At-Tahrim Ayat 6

yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā ya’ṣụnallāha mā amarahum wa yaf’alụna mā yu`marụn

Terjemah Surat At-Tahrim Ayat 6

Bahasa Indonesia

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Bahasa Inggris

O you who have believed, protect yourselves and your families from a Fire whose fuel is people and stones, over which are [appointed] angels, harsh and severe; they do not disobey Allah in what He commands them but do what they are commanded.

Isi Kandungan Al-Qur’an Surat  at-Tahrim Ayat 6.

Dalam suasana peristiwa yang terjadi di rumah tangga Nasi Muhammad Saw seperti diurai oleh ayat-ayat sebelumnya (munâsabah ayat), maka pada ayat ke 6 ini memberi tuntunan kepada kaum beriman bahwa: Hai orang-orang yang beriman, perihalah diri kamu antara lain dengan meneladani Nabi Saw. dan pelihara juga keluarga kamu yakni isteri, anak-anak dan seluruh yang berada di bawah tanggungjawab kamu dengan membimbing dan mendidik mereka agar kamu semuaterhindar api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia yang kafir dan juga batu-batu antara lain yang dijadikan berhala-berhala.

Di atasnya yakni malaikat-malaikat yang kasar-kasar hati dan perilakunya, yang keras-keras perlakuannya dalam melaksanakan tugas penyiksaan, yang tidak mendurhakai Allah Swt menyangkut apa yang Dia perintahkan kepada mereka (malaikat) sehingga siksa yang mereka jatuhkan, tidak kurang dan tidak juga berlebih dari apa yang diperintahkan Allah Swt, yakni sesuai dengan dosa dan kesalahan masing-masing penghuni neraka.

Ayat di atas menggambarkan bahwa dakwah dan pendidikan harus bermula dari rumah. Walau secara redaksional ayat tersebut tertuju kepada kaum pria (ayah), tetapi itu bukan berarti hanya tertuju kepada mereka.

Ayat ini tertuju kepada perempuan dan lelaki (Ibu dan Ayah) sebagaimana ayat-ayat yang serupa (misalnya ayat memerintahkan berpuasa) yang juga tertuju kepada lelaki dan perempuan.

Ini berarti kedua orang tua bertanggung jawab terhadap anak-anak dan juga pasangan masing-masing sebagaimana masing-masing bertanggung jawab atas kelakuannya.

Perintah kepada orang beriman agar menjaga keselamatan diri dan seisi rumah tangga dari api neraka. Caranya adalah dengan menjauhkan perbuatan maksiat, memperkuat diri dengan iman agar tidak mengikuti hawa nafsu dan senantiasa taat menjalankan perintah Allah Swt.

Islam sangat memberi perhatian terhadap religiusitas keluarga inti (nuclear family), karenanya kepala keluarga diminta memberikan bimbingan, nasehat dan pendidikan kepada mereka secara baik. Diharapkan dari rumah tangga itulah dimulai menanamkan iman dan memupuk Islam.

Karena dari rumah tangga itulah akan terbentuk umat dan selanjutnya akan tegak masyarakat Islam. Keluarga yang rapuh keimanannya, maka sendi-sendi bangunan masyarakat dan bangsa juga akan keropos dan rapuh.

Sebab Turunnya suratAttahrim (Asbabun Nuzul) :

Ibnu katsir setelah menulis ayat At-Tahrimbeliau juga menukil pendapat yang mengatakan bahwa sebab turunnya ayat tersebutadalah Nabi mengharamkan atas dirinya Maria Al-Qibtiah (lih. Tafsir Ibnu Katsirjuz.8 hal.158) tapi kemudian beliau menguatkan pendapat yang mengatakan bahwasebab turunnya ayat tersebut adalah Nabi mengharamkan atas dirinya madu.

Kemudian Syaikh Utsaimin menguatkan pendapatyang mengatakan sebab turunnya ayat ini adalah Nabi shallallahu alaihi wasallam mengharamkan atas dirinya madu. (Lih. Asy-Syarh Al-Mumti’ ala Zad AlMustaqni’ oleh syaikh Utsaimin juz.13 hal.217).

Baca: makalah tafsir surat at tahrim ayat 6

Download Arti Perkata Lengkap (Offline)

Arti Perkata (Mufradad) Surat At-Tahrim Ayat 6

BacaanArti
يٰٓاَيُّهَاwahai
الَّذِيْنَorang-orang yang
اٰمَنُوْا beriman
قُوْٓا peliharalah
اَنْفُسَكُمْ diri kalian sendiri
وَاَهْلِيْكُمْ dan keluargamu
نَارًا api/neraka
وَّقُوْدُهَاdan bahan bakarnya
النَّاسُ manusia
وَالْحِجَارَةُ dan batu-batu
عَلَيْهَاatasnya
مَلٰۤىِٕكَةٌ malaikat
غِلَاظٌyang kasar
شِدَادٌyang keras
لَّا tidak
يَعْصُوْنَmendurhakakan
اللّٰهَ Allah
مَآapa
اَمَرَهُمْ diperintahkaNya kepada mereka
وَيَفْعَلُوْنَdan mereka mengerjakan
مَاapa
يُؤْمَرُوْنَmereka diperintahkan

Download Arti Perkata Lengkap (Offline)

Sumber Referensi
https://www.facebook.com/notes/iman-wahyudi/belajar-memahami-mengamalkan-makna-surat-at-tahrim-ayat-6-%D8%A7/10151757810138420/
https://litequran.net/at-tahrim
https://www.bacaanmadani.com/2017/10/kandungan-al-quran-surat-at-tahrim-ayat.html
https://quran.com/66/6

Banner murottal.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *