Surat Al-‘Alaq Ayat 1-19: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir

Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19 Beserta dengan Latinnya

Hallo adik-adik sekalian, Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu. Pada kesempatan kali ini kakak akan menyampaikan kutipan ayat ke 1 – 19 dari Surat Al-Alaq lengkap dengan terjemah, arti perkata dan juga tafsir dari berbagai versi.

Surat Al-Alaq sendiri merupakan surat ke 96 yang terdapat pada Juz ke 30 dalam Daftar Surat Al-Quran, Tergolong kedalam Surat Makkiyah (turun di Mekkah) dengan jumlah ayat sebanyak 19 ayat dan surat Al-Alaq ini memiliki arti Segumpal Darah.

Baca Juga: Surat Al-Qasas Ayat 82: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir

Berikut ini Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19

Teks Arab dan Latin Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ ◯خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ◯اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ ◯الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ ◯عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ◯كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ ◯اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ ◯اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ ◯اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ ◯عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ ◯اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ ◯اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ ◯اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ ◯اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ ◯كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ ◯نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ ◯فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ ◯سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ ◯كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ ◯

[1] iqra` bismi rabbikallażī khalaq [2] khalaqal-insāna min ‘alaq [3] iqra` wa rabbukal-akram [4] allażī ‘allama bil-qalam [5] ‘allamal-insāna mā lam ya’lam [6] kallā innal-insāna layaṭgā [7] ar ra`āhustagnā [8] inna ilā rabbikar-ruj’ā [9] a ra`aitallażī yan-hā [10] ‘abdan iżā ṣallā [11] a ra`aita ing kāna ‘alal-hudā [12] au amara bit-taqwā [13] a ra`aita ing każżaba wa tawallā [14] a lam ya’lam bi`annallāha yarā [15] kallā la`il lam yantahi lanasfa’am bin-nāṣiyah [16] nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah [17] Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), [18] sanad’uz-zabāniyah [19] kallā, lā tuṭi’hu wasjud waqtarib

Baca Juga: Surat Ar-Ra’d Ayat 11: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir

Terjemah Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19

Bahasa Indonesia

[1] Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, [2] Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. [3] Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, [4] Yang mengajar (manusia) dengan pena. [5] Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. [6] Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas, [7] apabila melihat dirinya serba cukup. [8] Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu). [9] Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang? [10] seorang hamba ketika dia melaksanakan salat, [11] bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk), [12] atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? [13] Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling? [14] Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)? [15] Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka), [16] yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka. [17] Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), [18] Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa), [19] sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Baca Juga: Surat An-Nur Ayat 35: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir

Bahasa Inggris

[1] Read, ˹O Prophet,˺ in the Name of your Lord Who created. [2] created humans from a clinging clot. [3] Read! And your Lord is the Most Generous. [4] Who taught by the pen. [5] taught humanity what they knew not. [6] Most certainly, one exceeds all bounds. [7] once they think they are self-sufficient. [8] ˹But˺ surely to your Lord is the return ˹of all˺. [9] Have you seen the man who prevents. [10] a servant ˹of Ours˺ from praying? [11] What if this ˹servant˺ is ˹rightly˺ guided. [12] or encourages righteousness? [13] What if that ˹man˺ persists in denial and turns away? [14] Does he not know that Allah sees ˹all˺? [15] But no! If he does not desist, We will certainly drag him by the forelock. [16] a lying, sinful forelock. [17] So let him call his associates. [18] We will call the wardens of Hell. [19] Again, no! Never obey him ˹O Prophet˺! Rather, ˹continue to˺ prostrate and draw near ˹to Allah˺

Baca Juga: Surat At-Tariq Ayat 1 – 17: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir

Arti Perkata Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19

Download Arti Perkata Lengkap (Offline)

Ayat 1

iq’ra
ٱقْرَأْ
Read
bacalah
bi-is’mi
بِٱسْمِ
in (the) name
dengan nama
rabbika
رَبِّكَ
(of) your Lord
Tuhanmu
alladhī
ٱلَّذِى
the One Who
yang
khalaqa
خَلَقَ
created –
menciptakan

Ayat 2

khalaqa
خَلَقَ
He created
menciptakan
l-insāna
ٱلْإِنسَٰنَ
man
manusia
min
مِنْ
from
dari
ʿalaqin
عَلَقٍ
a clinging substance
segumpal darah

Ayat 3

iq’ra
ٱقْرَأْ
Read
bacalah
warabbuka
وَرَبُّكَ
and your Lord
dan Tuhanmu
l-akramu
ٱلْأَكْرَمُ
(is) the Most Generous
amat mulia

Ayat 4

alladhī
ٱلَّذِى
The One Who
yang
ʿallama
عَلَّمَ
taught
Dia mengajar
bil-qalami
بِٱلْقَلَمِ
by the pen
dengan kalam

Ayat 5

ʿallama
عَلَّمَ
Taught
Dia mengajarkan
l-insāna
ٱلْإِنسَٰنَ
man
manusia
مَا
what
apa
lam
لَمْ
not
tidak
yaʿlam
يَعْلَمْ
he knew
dia ketahui

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 164: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir

Ayat 6

kallā
كَلَّآ
Nay!
sekali-kali tidak
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-insāna
ٱلْإِنسَٰنَ
man
manusia
layaṭghā
لَيَطْغَىٰٓ
surely transgresses
benar-benar melampui batas

Ayat 7

an
أَن
Because
bahwa
raāhu
رَّءَاهُ
he sees himself
ia melihatnya
is’taghnā
ٱسْتَغْنَىٰٓ
self-sufficient
dia serba cukup

Ayat 8

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
ilā
إِلَىٰ
to
kepada
rabbika
رَبِّكَ
your Lord
Tuhanmu
l-ruj’ʿā
ٱلرُّجْعَىٰٓ
(is) the return
tempat kembali

Ayat 9

ara-ayta
أَرَءَيْتَ
Have you seen
apakah kamu lihat/pendapatmu
alladhī
ٱلَّذِى
the one who
yang/orang-orang
yanhā
يَنْهَىٰ
forbids
ia melarang

Ayat 10

ʿabdan
عَبْدًا
A slave
hamba
idhā
إِذَا
when
apabila
ṣallā
صَلَّىٰٓ
he prays?
sholat

Baca Juga: Surat Yunus Ayat 40 – 41: Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan Tafsir

Ayat 11

ara-ayta
أَرَءَيْتَ
Have you seen
apakah kamu lihat/pendapatmu
in
إِن
if
jika
kāna
كَانَ
he is
adalah
ʿalā
عَلَى
upon
atas
l-hudā
ٱلْهُدَىٰٓ
[the] guidance
petunjuk

Ayat 12

aw
أَوْ
Or
atau
amara
أَمَرَ
he enjoins
dia menyuruh
bil-taqwā
بِٱلتَّقْوَىٰٓ
[of the] righteousness?
dengan taqwa

Ayat 13

ara-ayta
أَرَءَيْتَ
Have you seen
apakah kamu lihat/pendapatmu
in
إِن
if
jika
kadhaba
كَذَّبَ
he denies
mendustakan
watawallā
وَتَوَلَّىٰٓ
and turns away?
dan dia berpaling

Ayat 14

alam
أَلَمْ
Does not
apakah tidak/tidaklah
yaʿlam
يَعْلَم
he know
dia mengetahui
bi-anna
بِأَنَّ
that
bahwa sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
yarā
يَرَىٰ
sees?
Dia melihat

Ayat 15

kallā
كَلَّا
Nay!
sekali-kali tidak
la-in
لَئِن
If
sungguh jika
lam
لَّمْ
not
tidak
yantahi
يَنتَهِ
he desists
dia berhenti
lanasfaʿan
لَنَسْفَعًۢا
surely We will drag him
niscaya kami pegang/tarik
bil-nāṣiyati
بِٱلنَّاصِيَةِ
by the forelock
dengan umbun-umbun

Ayat 16

nāṣiyatin
نَاصِيَةٍ
A forelock
umbun-umbun
kādhibatin
كَٰذِبَةٍ
lying
pendusta
khāṭi-atin
خَاطِئَةٍ
sinful
salah/durhaka

Ayat 17

falyadʿu
فَلْيَدْعُ
Then let him call
maka hendaklah dia memanggil
nādiyahu
نَادِيَهُۥ
his associates
kaum/golongannya

Ayat 18

sanadʿu
سَنَدْعُ
We will call
kelak Kami memanggil
l-zabāniyata
ٱلزَّبَانِيَةَ
the Angels of Hell
Zabaniyah

Ayat 19

kallā
كَلَّا
Nay!
sekali-kali
لَا
(Do) not
jangan
tuṭiʿ’hu
تُطِعْهُ
obey him
kamu patuh kepadanya
wa-us’jud
وَٱسْجُدْ
But prostrate
dan sujudlah
wa-iq’tarib
وَٱقْتَرِب۩
and draw near (to Allah)
dan dekatkanlah

Download Arti Perkata Lengkap (Offline)

Baca Juga: Teks Arab, Latin dan Arti Perkata QS An-Nisa Ayat 36

Isi Kandungan Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19

Setelah kita mengetahui teks arab, latin dan juga arti perkata Surat Al-Alaq Ayat 1-19, Sementara berikut adalah Isi Kandungan yang terdapat pada Surat Al-Alaq Ayat 1-19 yang kami kutip dari beberapa referensi

  1. Menjabarkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan bagi keberlangsungan hidup manusia, Oleh karenanya ayat ini menyerukan kepada manusia untuk senantiasa mencari ilmu sebanyak mungkin.
  2. Ayat 1-5 QS. Al-Alaq menceritakan tentang proses penciptaan manusia. Menurut ayat tersebut bahwasannya manusia tercipta dari segumpal darah. Jika dilihat secara ilmu kedokteran yang dimaksud ayat tersebut adalah proses pertemuan antara sel telur dan sperma pada rahim perempuan.
  3. Memerintahkan kepada kita untuk selalu memperbanyak membaca dan juga belajar, Tentunya dengan membaca kita dapat meempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas.
  4. Segala perbuatan yang kita lakukan didunia ini pada dasarnya akan dimintai pertanggung jawaban, Kita sebagai manusia tentunya diperintahkan untuk selalu taat terhadap Allah SWT agar terhindar dari murkanya dan tidak termasuk orang yang dusta dan durhaka.

Tafsir Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19

Tafsir Kemenag RI

[1] Wahai nabi, bacalah apa yang Allah wahyukan kepadamu dengan terlebih dahulu menyebut nama tuhanmu yang menciptakan segala sesuatu dengan keesaan-Nya. [2] Dia telah menciptakan manusia yang sempurna bentuk dan pengetahuannya dari segumpal darah, sebagai kelanjutan dari fase nutfah. Setelah itu berturut-turut akan terbentuk sekepal daging, tulang, pelapisan tulang dengan daging, dan peniupan roh.

[3] Wahai nabi, bacalah firman yang Allah turunkan kepadamu, dan tuhanmulah yang mahamulia. Dia membagi kemurahan-Nya kepada semua makhluk. Di antara kemurahan-Nya adalah menjadikan manusia bisa membaca, menulis, dan mempelajari ilmu pengetahuan.

[4]. Tuhanmu itulah yang mengajar manusia menulis dengan perantaraan pena atau alat tulis lain. Tulisan berguna untuk menyimpan dan menyebarkan pesan serta ilmi pengetahuan kepada orang lain.

[5] Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Manusia adalah makhluk yang potensial untuk berkarya melalui ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari Allah. Manusia belajar baik dari alam sekitar yang merupakan ciptaan-Nya maupun dari wahyu yang Allah sampaikan melalui para rasul.

[6-7] Manusia sangat bangga dengan materi sehingga tidak segan berbuat zalim. Sekali kali tidak boleh demikian! sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas apabila melihat dirinya serba cukup dengan harta, jabatan, pengikut, dan semisalnya. Apa yang dimiliki membuatnya mudah mengingkari nikmat Allah dan lupa bahwa semua adalah anugerah-Nya.

[8] Wahai manusia, sungguh hanya kepada tuhanmulah tempat kembali-Mu. Pada hari kiamat Allah akan menghitung apa saja yang engkau perbuat di dunia. Dia akan mem’balas orang yang melampaui batas sesuai dengan azab yang setimpal.

[9-10] Wahai rasul atau siapa saja, bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang seorang hamba ketika dia melaksanakan salat’ adakah yang lebih mengherankan daripada kelakukan orang (ab’ jahl) yang menghalang-halangi hamba-ku (nabi Muhammad) mendekatkan diri kepada tuhan yang telah memberinya kehidupan dan kecukupan’.

[11-12] Bagaimana pendapatmu jika dia yang dilarang salat itu berada di atas kebenaran dan petunjuk dari tuhannya dalam salatnya, atau dia menyuruh orang lain bertakwa kepada Allah untuk kemaslahatan mereka’ bukankah amat mengherankan bila orang yang sesat melarang orang yang mendapat pentunjuk untuk melaksanakan perintah tuhannya dan membimbing orang lain ke jalan takwa’.

[13] Bagaimana pendapatmu jika dia yang melarang itu mendustakan nabi serta wahyu Allah dan berpaling dari keimanan dan berbuat kebajikan [14] Tidakkah dia yang berbuat demikian jahat itu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat dan akan membalas perbuatan jahatnya’ Allah maha melihat dan pasti akan memberi balasan dengan seadil-adilnya.

[15-16] Dia tidak dibenarkan untuk melarang orang lain melaksanakan salat dan mendekatkan diri kepada Allah. Sekali kali tidak! sungguh, jika dia tidak berhenti berbuat demikian niscaya kami tarik ubun-ubunnya dengan sangat kasar ke arah neraka; yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan nabi dan durhaka kepada Allah

[17] Apabila azab kami datang kepadanya maka biarlah dia memanggil golongannya yang dia banggakan untuk menyelamatkannya dari azab itu. [18] Kelak kami akan memanggil malaikat zabaniyah yang bengis dan kasar untuk mencampak’kannya ke dalam azab kami dan menyelamatkan nabi beserta para pengikutnya.

[19] Perbuatan jahat orang itu (ab’ jahl) tidak akan mengenai dirimu, wahai nabi. Sekali-kali tidak! janganlah kamu patuh kepadanya. Tetaplah menunaikan salat sesuai perintah tuhanmu dan sujudlah serta dekatkanlah dirimu kepada-Nya dengan menaati aturannya, niscaya dia akan selalu melindungimu dari ancamannya.

Tafsir Kemenag Arab Saudi

[1-5] Bacalah (wahai nabi), apa yang diturunkan kepadamu, dengan mengawalinya dengan menyebut nama tuhanmu yang esa dalam penciptaan. Yang menciptakan manusia dari segumpal daging kental yang merah. Bacalah (wahai nabi) apa yang diturunkan kepadamu, sesungguhnya kebaikan tuhanmu banyak,kemurahan NYA melimpah, Yang mengajari makhluk Nya menulis dengan pena, Mengajari manusia apa yang belum diketahuinya, dan memindahkannya dari kegelapan kebodohan menuju cahaya ilmu.

[6-8] Benar, bahwa manusia melampaui batas-batas Allah. Manakala dia memiliki kekayaan. Maka hendaknya setiap orang yang melampaui batas menyadari bahwa tempat kembali adalah Allah, lalu Dia membalas setiap orang sesuai dengan amalnya.

[9-12] Apakah kamu melihat sesuatu yang lebih aneh dari tindakan melampaui batas orang ini,yaitu abu jahal,yang melarang hamba Kami (Muhammad sholallohu alaihi wasallam). Melarang hamba Kami (Muhammad sholallohu alaihi wasallam) untuk shalat kepada tuhannya? Apakah kamu tidak melihat bahwa yang dilarang ternyata berada di pihak yang benar,bagaimana bisa dia melarangnya? Atau dia memerintahakan orang lain untuk bertakwa,apakah dia juga akan melarangnya?

[13-19] Apakah kamu tidak melihat bahwa orang yang melarang ini ternyata kafir dan berpaling dari apa yang dia diajak kepadanya? Tidakkah dia tahu bahwa Allah melihat segala yang dilakukannya? perkaranya tidak seperti yang disangka oleh abu jahal. Bila dia tidak menghentikan penentangan dan gangguannya,niscaya kami akan memegang bagian depan kepalanya dengan keras lalu dia dicampakkan kedalam api yang neraka, Ubun-ubunnya adalah ubun-ubun pendusta dalam ucapannya, salah dalam perbuatannya,maka dusta dan Nampak sudah padanya. Silahkan thaghut ini mendatangkan kaki tangannya yang akan membantunya. Kami akan mengundang malaikat-malaikat azab. Perkaranya tidak seperti yang dikira oleh Abu jahal. dia tidak akan menumpahkan keburukan atasmu (wahai rasul).jangan taati dia dalam apa yang dia minta kepadamu, yaitu meninggalkan shalat. Sujudlah kepada tuhanmu, mendekatlah kepada Nya dengan melakukan perintah Nya dan mentaati Nya.

— Tafsirweb.com

Dengan adanya Arti Perkata Surat Al-Alaq Ayat 1 – 19 dalam bentuk tabel diatas yang tentunya juga dilengkapi teks arab, latin serta terjemah dan tafsir tentu akan lebih membantu teman-teman semua untuk mempelajarinya.

Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat

1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *