Apa Itu Artikel Berkualitas Serta Faktor Penyebabnya

Artikel berkualitas adalah artikel yang mampu memberikan manfaat penuh kepada para pembaca
sehingga para pembaca merasa puas dan terbantu oleh artikel tersebut.

Seperti yang kita ketahui sendiri, para pengguna internet menggunakan Google untuk mencari informasi dan pengetahuan tentang suatu hal.

Dan tentu saja mereka mencari artikel yang bisa memberikan rasa puas serta informatif dan bisa menjadi sebuah solusi atas apa yang mereka cari.

Baca Juga: Cara Blogger Memperoleh Penghasilan Selain dari Google Adsense

Ini adalah masalah penting bagi para penulis blog khususnya bagi anda yang sedang mencari informasi mengenai artikel berkualitas itu seperti apa.

Jangan pernah membuang-buang waktu dengan cara menulis artikel secara asal-asalan karena itu benar-benar tidak akan berguna bagi siapapun.

Mari kita berangan dengan cara menganggap menulis artikel itu adalah sebuah pekerjaan tetap yang dimana anda memerlukan ketelitian dan keseriusan dalam membuatnya karena apabila bekerja dengan asal kemungkinan besar anda akan diberhentikan.

Oleh karena itu silahkan sediakan kopi terlebih dahulu agar mampu berkonsentrasi penuh untuk
memahami pembahasan ini karena kasus kali ini cukup krusial, panjang serta menjadi hal inti di dunia blogging.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Artikel Berkualitas

Memasuki bab artikel berkualitas rasanya sudah menjadi rahasia umum di kalangan para blogger karena resep ini sudah diketahui oleh khalayak ramai.

Blogger besar selalu menyebutkan bahwa artikel berkualitas adalah artikel yang memiliki jumlah kata diatas 500.

Minimal di angka 800-1500 kata bahkan lebih banyak lebih bagus.

Katanya sih lebih banyak kata maka artikel lebih mampu memberikan banyak informasi.

Menurut saya pribadi ini adalah opini yang aneh karena tidak semua hal dapat di deskripsikan dengan jumlah kata yang banyak.

Salah satu contohnya adalah pembahasan mengenai “cara upload foto di Instagram”.

Bayangkan saja jika topik tersebut dimuat lebih dari 1000 kata. Apa yang akan dituliskan kedalam artikel yang akan anda muat agar lebih dari 1000 kata.

Bisa saja dibumbui dengan topik lainnya agar artikel memiliki jumlah kata yang banyak.

Tapi para pembaca akan dibuat kesal terlebih dahulu oleh isi artikel yang dibuat terlalu kesana-kesini sehingga akan kesulitan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Jujur saja saya juga sering dibuat kesal oleh beberapa penulis blog yang terlalu memaksakan jumlah kata agar lebih dari apa yang aturan konyol itu tentukan.

Alhasil saya pun sebagai seorang pembaca kabur dan mencari blog lain untuk mendapatkan informasi.

Faktor-Faktor Penyebab Artikel Bisa Dikatakan Sebagai Artikel Berkualitas

Tentu saja jumlah kata bukan penyebabnya.

Ada beberapa faktor agar artikel lebih berkualitas baik dimata para pembaca maupun dimata Google.

Isi yang Berbobot

Definisi artikel berbobot yaitu artikel yang sangat informatif serta memuat penuh seluruh penyelesaian dari topik yang dibahas.

Artinya anda harus menjadi expert terlebih dahulu pada topik yang akan dijadikan sebagai artikel agar mampu menguasai topik yang dibahas dengan baik.

Solusinya adalah buatlah artikel dengan topik yang anda kuasai.

Meskipun cpc topik kesehatan cukup tinggi tapi akan sangat percuma apabila anda hanya menguasai dunia otomotif, ujungnya artikel yang anda suguhkan tidak bisa memberikan rasa puas terhadap para pembaca.

Dan itu adalah masalah para blogger yang baru terjun kedalam dunia blogging.

Bagaimana mampu bersaing di halaman satu Google jika artikel pun tidak mampu memberikan
informasi secara lengkap.

Akan sangat lebih bagus apabila anda membahas topik yang berkiblat kepada pengalaman pribadi anda sendiri.

Biasanya hal itu mampu memberikan informasi dengan lengkap.

Struktur Artikel yang Lengkap

Selanjutnya kelengkapan struktur artikel tidak kalah penting.

Struktur artikel yang lengkap berisikan heading dan subheading bahkan tidak jarang penulis
menambahkan minor heading di artikel yang mereka muat.

Menambahkan heading dan anak buahnya bukan hanya memberikan info materi alias poin penting pada materi kepada para pembaca.

Banyak yang meyakini bahwa hal ini mampu memudahkan Google untuk meng-crawl halaman atau artikel yang anda muat.

Semakin berkembangnya zaman, Google juga membaca artikel blog sama persis seperti manusia
sehingga penambahan heading dan antek-anteknya merupakan hal yang tepat untuk membantu Google memahami isi artikel.

Bukannya hanya itu, penambahan gambar sebagai ilustrasi pembahasan akan menjadi poin tambahan untuk kelengkapan struktur artikel.

Tidak menutup kemungkinan anda juga harus menambahkan video YouTube kedalam postingan blog jika hal tersebut dirasa mampu menambah informasi topik yang sedang dibuat.

Jangan pernah melupakan link building karena hal ini juga mampu memberikan nilai tambahan untuk kelengkapan artikel.

Definisi link building versi saya adalah keterkaitan artikel 1 ke artikel 2 atau artikel lainnya baik antara artikel anda dengan artikel anda sendiri maupun artikel anda ke artikel di blog lain.

Usahakan untuk memberikan link kepada artikel yang bersangkutan dengan topik artikel yang anda muat.

Selain menambah kelengkapan struktur, hal ini juga mampu memberikan keuntungan lainnya berupa pengurangan bounce rate karena para pembaca rela berlama-lama di dalam blog anda karena banyak sekali suguhan artikel yang memiliki topik yang mereka inginkan.

Jangan lupa juga untuk menambahkan deskripsi di bagian meta tag description agar Google mampu menampilkan deskripsi paling akurat dengan artikel yang sedang dibahas.

Biasanya para pembaca sebelum mengklik artikel mereka akan membaca cuplikan deskripsi yang tampil dihalaman Google.

Buatlah deskripsi semenarik mungkin dan jangan pernah membuat deskripsi yang keluar dari
pembahasan artikel.

Bahasa yang Mudah Dipahami

Penggunaan bahasa tidak kalah penting untuk tambahan nilai.

Bahasa yang baik adalah yang sesuai dengan topik yang dibahas.

Misalnya anda membuat artikel dengan topik “Marketing”, topik ini tentu saja ditujukan kepada orang dewasa sehingga anda harus memuat artikel dengan bahasa yang cukup baku.

Contoh kecilnya ketika anda mencoba menunjuk para pembaca, maka lebih tepatnya menggunakan kata “Anda” dibandingkan dengan “Kamu”.

Karena menurut saya sendiri kata “Anda” memiliki bobot yang seimbang dengan bahasan artikel
tersebut dibandingkan dengan “Kamu”.

Berbeda apabila anda membuat artikel dengan topik “resep masakan” mungkin kata yang digunakan lebih tepatnya menggunakan kata “Bunda” atau “Kamu” karena besar kemungkinan yang membaca artikel tersebut adalah seorang ibu rumah tangga.

Selain terlihat lebih berbobot, pemilihan kata dan bahasa yang baik mampu memberikan rasa nyaman kepada para pembaca.

Itu adalah suatu keuntungan yang sangat besar!

Jika anda sudah mampu memahami pembahasan ini, silahkan untuk mencoba mempraktekannya.

Coba terlebih dahulu untuk membuat artikel dengan topik yang memiliki sedikit kompetitor dan jangan lupa untuk meminta nilai kepada rekan apakah artikel anda sudah mampu memberikan manfaat atau malah sebaliknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *