29 Februari 2016

Hari ini, tanggal 29 Februari, sebuah tanggal yang hanya muncul empat tahun sekali. Dikenal sebagai tahun kabisat (Bahasa Inggris: Leap Year). Tahun kabisat adalah tahun di mana jumlah hari tidak terdiri dari 365, tetapi 366 hari.

Satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).

Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan serti tahun 2000).

Mereka yang lahir pada hari ini umumnya bukan tipe flamboyan yang suka memamerkan keunikan mereka kepada dunia, tapi lebih sering berusaha keras untuk tampil lebih normal daripada orang biasa. Jadi mereka biasanya tertarik untuk bekerja dengan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan manusia dan masalah sehari-hari, daripada mencari profesi yang jauh dari jangkauan mereka. Seringkali, fantasi mereka yang sangat tinggi dan aktif serta imajinasi mereka lebih bisa diekspresikan di rumah daripada di dalam masyarakat luas.

Orang-orang yang berulang tahun pada tanggal 29 Februari dapat merayakannya pada 28 Februari atau 1 Maret. Sebuah hukum di Inggris tahun 1256 menghitung tanggal 29 Februari (leap day) dan 28 Februari sebagai satu hari sehingga orang yang lahir di tanggal 29 Februari di Inggris dan Wales secara legal mencapai umur 18 atau 21 tahun pada tanggal 28 Februari.

Beberapa curhatan dari mereka yang lahir pada tanggal 29 februari, yang diambil dari beberapa informasi di google

    “Saat berulang tahun kadang saya juga bingung kapan mau merayakannya, tanggal 28 Februari kah atau 1 Maret. Tapi bukan cuma saya yang kebingungan. Teman-teman saya pun kadang bingung mau ngasih kejutan di tanggal yang mana,” cerita salah seorang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI), Firda
    Beda halnya dengan Dita, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). “Kalau aku sih sih ngerasa muda terus ya, jadi tuh usiaku udah 20 tahun tapi aku baru ngerayain ulang tahunku yang ke-4. Unik lah, meski kadang waktu kecil aku juga dapat ledekan dari temen-temenku katanya tahun ini kelahiranku ditunda soalnya nggak ada kalender.”
    “Saya biasanya ngerayain ulang tahun pergantian antara 28 Februari dan 1 Maret, kesannya sih tetap seru. Tapi kadang kalau tahun itu kabisat dan ada 29 Februarinya. Saya malah dapat hadiah dan kue yang banyak, kata mereka nembus dosa 4 tahun sebelumnya, kan lucu,” jelas Rio mahasiswa Stikes Aisyah yang juga lahir ditanggal 29 Februari.

Kesimpulan yang bisa kita dapatkan adalah, tahun yang bukan merupakan tahun kabisat memiliki bulan Februari dengan hari berjumlah 28 hari. Tahun kabisat adalah tahun yang memiliki bulan Februari berjumlah 29 hari, seperti tahun 2016 ini. Sementara itu bulan yang memiliki hari berjumlah 30 hari adalah April, Juni, September dan November. Dan bulan yang memilik hari berjumlah 31 hari adalah Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober dan Desember.

Diambil dari beberapa sumber terkemuka di google

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *