Berikut Adalah 15 Ayat Sajdah Yang Menyebabkan Disunnahkan Melakukan Sujud Tilawah. Lalu apa itu Sujud Tilawah dan Bagaimana Cara Sujud Ketika Membaca Ayat Sajdah
Sebagai seorang Muslim yang selalu senantiasa mempelajari dan juga mengkaji setiap ilmu agama yang telah dituturkan oleh panutan kita Rasulullah SAW tentu kita pernah mendengar dan sudah tidak asing lagi mengenai ayat sajdah.
Lalu apa itu Ayat Sajdah dan bagaimana respon kita saat mendengar atau pun juga membaca ayat sajdah ini didalam Al_Quran? berikut admin akan sedikit jelaskan
Baca Juga: Cara Mengetahui Tanggal Lahir Hijriah Islam Dengan Sangat Mudah
15 Ayat Sajdah Yang Menyebabkan disunahkan Melakukan Sujud Tilawah
Apa itu Ayat Sajdah? Ayat Sajdah (اٰية السجدة) adalah ayat-ayat tertentu dalam Al Qur’an yang bila dibaca disunnahkan bagi yang membaca dan mendengarnya untuk melakukan sujud tilawah. Ayat-ayat sajdah tersebar di beberapa surah dalam Alquran, yaitu pada salah satu ayat dalam surah Al-A’raf,Ar-Ra’d, An-Nahl, Al-Isra’, Maryam, Al-Furqan, An-Naml, As-Sajdah, Fussilat, An-Najm, Al-Insyiqaq, Al-‘Alaq serta surah Al-Hajj yang memiliki dua ayat sajdah.
Lalu bagaimana caranya kita melakukan sujud tilawah saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah? Ini penjelasan dari rumaysho.com
Dianjurkan bagi orang yang membaca atau mendengar ayat sajadah, hendaklah langsung bersujud setelah membaca ayat sajdah tersebut, walaupun mungkin telat beberapa saat. Namun, apabila sudah lewat waktu yang cukup lama antara membaca ayat dengan sujud, maka tidak ada anjuran untuk melakukan sujud sahwi karena dia sudah luput dari tempatnya. Inilah pendapat Syafi’iyah dan Hanabilah. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 1/452)
Baca Juga: Teks Arab, Latin Solawat Qomarun Lengkap dengan Terjemah (Yang Viral Oleh Nissa Sabyan)
Membaca Ayat Sajdah Saat Salat, Apakah Harus Sujud tilawah?
Dianjurkan bagi orang yang membaca ayat sajdah dalam shalat baik shalat wajib maupun shalat sunnah agar melakukan sujud tilawah. Inilah pendapat mayoritas ulama. Hal ini dianjurkan pada shalat jama’ah atau sendirian dan shalat siriyah (shalat dengan suara lirih seperti pada shalat zhuhur dan ashar) atau shalat jariyah (shalat dengan suara keras seperti pada shalat maghrib dan isya). Untuk lebih detail silakan lihat artikel rumaysho.com.
Nah, Berikut Ini Adalah 15 Ayat Sajdah Yang Tersebar dalam Al-Qur’an Menurut rumaysho.com.
Sepuluh Yang Disepakati Sebagai Ayat Sajadah. Al A’rof ayat 20
- QS. Ar Ro’du ayat 15
- QS. An Nahl ayat 49-50
- QS. Al Isro’ ayat 107-109
- QS. Maryam ayat 58
- QS. Al Hajj ayat 18
- QS. Al Furqon ayat 60
- QS. An Naml ayat 25-26
- QS. As Sajdah ayat 15
- QS. Fushilat ayat 38 (menurut mayoritas ulama),
- QS. Fushilat ayat 37 (menurut Malikiyah)
Empat ayat yang termasuk ayat sajadah namun diperselisihkan, akan tetapi ada dalil shahih yang menjelaskannya
- QS. Shaad ayat 24
- QS. An Najm ayat 62 (ayat terakhir)
- QS. Al Insyiqaq ayat 20-21
- QS. Al ‘Alaq ayat 19 (ayat terakhir)
Satu ayat yang masih diperselisihkan dan tidak ada hadits marfu’ (hadits yang sampai pada Nabi) yang menjelaskannya
yaitu surat Al Hajj ayat 77. Banyak sahabat yang menganggap ayat ini sebagai ayat sajadah semacam Ibnu ‘Umar, Ibnu ‘Abbas, Ibnu Mas’ud, Abu Musa, Abud Darda, dan ‘Ammar bin Yasar.
Ibnu Qudamah mengatakan,
لَمْ نَعْرِفْ لَهُمْ مُخَالِفًا فِي عَصْرِهِمْ ، فَيَكُونُ إجْمَاعًا
“Kami tidaklah mengetahui adanya perselisihan di masa sahabat mengenai ayat ini sebagai ayat sajadah. Maka ini menunjukkan bahwa para sahabat telah berijma’ (bersepakat) dalam masalah ini.” (Al Mughni, 3/88)
Itulah pembahasan mengenai sujud tilawah karena membaca ataupun mendengar salsahsatu dari 15 ayat sajadah tersebut. Artikel ini disusun dari 2 sumber yang berbeda, untuk melihat artikel lengkapnya silakan kunjungi rumaysho.com dan Wikipedia